Bon Appetit Travel

[travelfood] Xian, 2018

Utk log perjalanan, klik http://edunik.com/home/?p=6340

Seperti hal-nya Indonesia, Cina memiliki spektrum makanan yang amat luas. Termasuk Cina utara yang jauh dari laut, dan iklim dingin, tiga ciri khas makanan nya adalah :

  1. Strong Flavor. Dibilang pedas sebenarnya tidak juga, namun lebih kaya dan kuat. Sebagai contoh, saus yg tersedia utk makanan kuah (ala shabu) begitu beragam : berbasis kecap, berbasis pedas, berbasis fermentasi.
  2. Tepung Terigu. Mantou, mie dan berbagai variasi-nya, dan roti-roti lebih populer dari nasi.
  3. Meat. Tepatnya daging merah. Fakta bahwa Xian adalah titik awal jalur sutera, membuat pengaruh timur tengah amat besar. Makanan halal amat mudah dicari di Xian.

Berikut highlight dan yang menarik dari makanan-makanan yang kami temui selama kurang lebih 1 minggu.

 

Noodle

cold noodle, tekstur yang mudah hancur, qishan style

Salah satu yang paling terkenal dari area ini adalah Qishan noodle, yang resep sup nya sudah ratusan tahun.

Yang juga unik adalah berbagai tekstur dan bentuk mie. Ada yang sama sekali tidak kenyal (digigit mudah hancur). Dan dari sisi bentuk, ada yang diserut, sehingga lebih mirip lembaran ketimbang mie panjang yang biasanya kita kenal.

Satu lagi yang unik adalah cold noodle. Tidak seperti mie Korea yang kuahnya dingin, atau Jepang yang hanya mie-nya yang dingin, ini mie-nya cenderung kering berminyak (seperti halnya bakmie di Indonesia), namun disajikan dalam kondisi dingin.

 

The Bun

Roujiamo, Mantou+Pork Belly, Middle East Bread

Tepatnya, roti dan daging. Yang khas adalah yang disebut Roujiamo, burger ala Xian. Beda banget sih dg burger. Rotinya cenderung kering (panggang, bukan oven), dan dagingnya potongan. Yang terkenal adalah versi halal (dengan daging kambing/sapi/domba).

Mantou adalah salah satu menu karbo utama. Tinggal diisi oleh macam macam daging.

Satu lagi yang khas adalah roti-roti dari Muslim Quarter yang harusnya dimakan bersama menu dg bahan mutton. Satu menu khas roti dan mutton yang tidak kami coba adalah yangrou paomo (roti yang dimasukkan ke mutton soup).

 

Kuo Tie

kuotie….

Kuotie, salah satu makanan masa kecil, home-made. Sayang, yang dijual di Indonesia, walau dengan embel-embel Shantung (Shandong) kebanyakan terlalu digoreng, atau terlalu kering.

Pas ke Cina utara ini, pas banget lihat ada yang lagi makan saat lewat satu resto dekat apartemen. Besoknya coba dan amat sangat memuaskan. Isinya (kucai dan daging) pas, kulitnya pas, dan sausnya lengkap (cuka, kecap asin, jahe).

Breakfast

again, terigu dan protein

Salah satu  yang seru saat pagi adalah adanya berbagai makanan yang dijual kaki lima. Ragamnya banyak, namun pada dasarnya semua berbasis terigu, plus diisi protein (telur, daging).

 

Vegetarian (Monk)

veggie!

Saat ke Shaolin Temple, guide kami membawa ke Yongtai temple yang menyajikan makanan dengan bahan vegetarian. Menunya berusaha menampilkan kesan daging. Unik, dan rasanya oke ternyata.

 

Food Street (Yongxingfang dan Muslim Quarter)

street food

Dua tempat utama utk menemukan segala jenis street food adalah Yongxingfang dan Muslim Quarter.

Beberapa yang patut dicoba : sate (amat kental aroma timur tengah), jus delima (salah satu minuman khas), kaki babi (salah satu yang paling ramai di Yongxingfang).

 

Hotpot

north China trademark

Hotpot amat populer di Cina Utara. Yang unik di Xian adalah seperti di foto atas sebelah kanan. Dimana kuah di pinggir adalah minyak pedas, bukanlah untuk diminum, tapi hanya untuk celup.

Saus pun amat beragam. Di sauce station tersedia berbagai macam kecap, fermentasi (kacang, tahu), sambal, dan bahan seperti wijen, bawan putih cincang, dll.

Must try.

 

Drink

soda – syrup – sparkling

Last but not least, yang harus dicoba adalah minuman yang khas di sana. Kami hanya lihat mana yang banyak dipegang oleh penduduk setempat saat makan, dan coba beli.

Untuk bir, yang best-seller di Cina adalah Yanjing (Beijing), dan yang lokal Xian : Hans Beer.

 

[wp_ad_camp_1]

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Powered by: Wordpress