Kalo produk dari Royal Selangor mudah didapat disini, ada satu lagi yang kayaknya sih produk KL yang belum ada disini. Chocolate! Cocoa Boutique, di Jalan Kamuning no. 26, KL; menyediakan banyak banget variasi chocolate. Serunya lagi, I tempat ini kita bisa belajar mengenai sejarah chocolate, demo pembuatan dll. Mirip deh kayak kalau berkunjung ke winery, engga cuman beli wine tapi juga diajak untuk ‘menghargai’nya juga. Biar kalau jadi agak mahal, engga protes gitu…
Cocoa Boutique
Chocolate yang disediakan banyak ragam, baik ukuran (100 gr – 1000 kg), packaging (mulai dari yang buat souvenir cantik & yang bulk), sampe dengan rasa. Nah kalau rasa ini, yang lebih seru lagi. Mulai dari yang standard banget (spt, variasi dengan almond & hazelnut di milk/dark/white chocolate), spesial (coffee bean chocolate, raisin) dan yang luar biasa (fruit chocolate: misalnya rasa duren, kiwi, strawberry).
Yang mereka unggulkan banget sih, kayaknya yang fruit chocolate ini; terutama yang duren. Tapi menurutku sih, rasanya jadi engga beda sama lempok duren deh. Malah enakan lempok duren. Kasian chocolatenya, disia-siakan jadi sampe engga berasa chocolate gara2 dicampur duren. Yang bikin tambah ‘kasian’ lagi, mereka engga jual yang sekedar dark chocolate; dark chocolate yang tersedia pasti ada isinya. Engga ada yang plain.
Kalau mau buat makan sendiri, ukuran yg 1000 gr boleh jadi pilihan. Harganya berkisar MYR 45-65. Bandingkan dengan yang ukuran 150 gr, harga berkisar MYR 20. Kalau mau dijadikan oleh2 pun ternyata sebetulnya cukup manis kok packaging-nya. Mereka menyediakan box karton juga untuk packagingnya (walaupun tadinya pas didisplay hanya menggunakan kantong plastik)
Karena pilihan plain dark chocolate engga ada, maka alternatif yang aku pilih waktu itu coffee bean chocolate. Jadi, tiap butir coklatnya ada biji kopinya. Unik kan?! Aku pernah beli sebelumnya di L’Atelier Du Chocolat di Plaza Indonesia. Nah yang dari Cocoa Boutique, pastinya lebih murah dan rasanya malah lebih enak. Bittersweet deh. Pastinya, harus hati-hati pas makan, soalnya biji kopinya cukup keras. Tapi enak kalau pas digigit. Sedikit pahit kopi.