Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu, tiap sudut menyapaku bersahabat penuh selaksa makna
Terhanyut aku akan nostalgi saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama suasana Jogja
Di persimpangan, langkahku terhenti
Ramai kaki lima menjajakan sajian khas berselera, orang duduk bersila
Musisi jalanan mulai beraksi seiring laraku kehilanganmu
Merintih sendiri, di tengah deru kotamu
Lagu dari KLA ini sangat cocok sekali untuk menceritakan tentang. Yogya memang menarik untuk selalu dikunjungi kembali. Untuk setiap kunjungan, tentunya harus kembali,.. dan paling asik kembali dengan oleh-oleh; untuk teman, kerabat atau sendiri.
Berikut ini adalah oleh-oleh yang sayang kalau tidak dibawa kembali:
Makanan: Ampyang (kacang tanah yang diberi gula jawa dan sedikit jahe – ada juga yang diberi coklat sebagai pengganti gula jawa), Bakphia Pathok 25 (bisa pilih rasa, kacang hijau yg tradisional, coklat, keju, dll), Coklat Monggo (coklat buatan Yogya, harganya RP 19K/100 gr dengan kemasan kertas coklat & aluminuium foil), Bir Jawi (healthy drink- terbuat dari rempah-rempah jahe, sere, dll), gudeg kendil (lihat sini saja)
Baju: Kaos Dagadu (kaos dengan gambar atau tulisan, mulai dari yang serius sampai kocak), Kemeja+baju+selendang selendang batik (baik batik tulis ataupun cap)
Dekorasi: Lukisan Batik, wind bell dengan aneka warna terbuat dari kayu, patung prajurit jawa, kerajinan perak, wayang bahkan sampai miniatur arca / stupa (kalo engga merasa terlalu berat)
Lebih asik lagi adalah, hampir semua bisa didapat di 1 toko, jadi tidak perlu terlalu banyak hunting – MIROTA BATIK & KERAJINAN, lokasinya di daerah Malioboro.
Happy Shopping!
20 Comments