Dari kantor, naik ojek, disambung taksi, dan jalan kaki setengah kilometer, hanya untuk dijemput di pinggir Plaza Senayan oleh istri yang telah lebih dari 2 jam berkendara dari Serpong. Semua demi sebuah ‘date’ di resto masakan Turki ini.
Resto ini tidaklah gemerlap, bahkan sempat terlewatkan oleh mobil kami. Dekor-nya pun tidaklah heboh. Sederhana, dengan dua hal yang mencolok : deretan potret hitam putih tentang Turki di dinding, dan lampu berwarna warni. Begitu masuk, senang, karena hanya kami yang semeja (walau berdua) semuanya orang Indonesia.. biasanya ini indikasi bagus karena makanan otentik, namun langsung alert soal harga 🙂
Tentu saja yang diorder duluan adalah roti dan olesan khas Timur Tengah. Tersedia mezze platter (Rp 145k) yang berisi : babaganuc (cacahan tomat-terong), humus (pure kacang), gavurdagi salatasi (salad timun-paprika), dan dua potong ispanakli peynirli borek (seperti samosa), yang tentu saja ditemani roti.
Menu utama, pesan satu saja : adana kebab (Rp 80k) berdasarkan rekomendasi pramusaji. Untuk penutup, pilihan jatuh pada yang super-manis : baklava, yang intinya adalah pastry yang filling-nya adalah pistachio dan sirup.
Untuk minum, pilihan jatuh pada yang memang khas Turki : teh apel (elma cayi) (Rp 35k – masih lebih murah dari Starbuck).
Secara umum, amat memuaskan. Ngga sering makan ala Turki, jadi ngga tahu juga ini enak apa ngga, tapi yang pasti ini otentik karena yang punya dan masih sering kontrol (Sezai Zorlu) adalah orang Turki. Dia menyempatkan diri untuk menyapa dan ngobrol dikit di meja kami.
Turkuaz – Authentic Turkish Kitchen
Jalan Gunawarman No. 32, Jakarta Selatan
+62 21 7279 5846 +62 21 7279 5853
http://turkuazrst.com/