Travel

[travelog] Jalan-Jalan ke Balikpapan (2006)

Untuk oleh-oleh, klik di sini.

Berlokasi di propinsi Kalimantan Timur, pintu gerbang pariwisata di Kawasan Timur Indonesia (the gate of east Indonesia), Balikpapan ini sangat Bhinneka Tunggal Ika. Akibatnya, lebih mudah bertemu dengan orang yang berbahasa Jawa daripada bahasa aslinya Balikpapan.

Belum lagi makanan, bisa dibilang selama 3 hari di Balikpapan ini sangat mudah menemukan makanan khas Jawa Timur ataupun bakso Solo / Malang. Walau sudah tanya2 ke banyak orang, tidak ada satupun yang berhasil menyebutkan lokasi dijualnya makanan khas Balikpapan ataupun bahkan hanya untuk menyebutkan apa sih makanan khasnya Balikpapan. Mungkin saja ini dikarenakan tidak bertemu dengan orang asli Balikpapan, ketemunya orang Jawa, Makassar, ataupun Flores. Dimana ya orang asli Balikpapannya…?

Banyak orang salah menyangka, Balikpapan ini adalah ibu kotanya Kaltim. Padahal yang betul adalah Samarinda. Balikpapan sendiri bisa dibilang kota dagang, kota bisnis. Banyak instansi asing maupun lokal berbisnis disini, sebut saja Badak NGL, Pupuk Kaltim, Total Elf Indonesia dan Pertamina.

Wisata yang sebetulnya bisa dijual sangat beragam, mulai dari pantai, hutan lindung, living culture-nya Dayak, seni ukiran, kerajinan tangan, sampai dengan kilang minyaknya Pertamina.

KILANG MINYAK PERTAMINA

Malam hari di lokasi pertamina ini sangat menarik. Namanya gunung Dop. Sebetulnya tidak ada gunung di Balikpapan, hanya bukit2 saja… namun di Balikpapan ini banyak diketemukan nama dengan awalnya kata gunung, sebut saja gunung pasir dan gunung samarinda. Kembali ke lokasi pertamina, malam hari disini kita bisa melihat kota balikpapan dengan lampu2nya. Belum lagi lokasi dimana kilang minyaknya ada. Cantik dengan lampu2nya, belum lagi kita bisa melihat cahaya dari obor abadi yang juga luar biasa cantik. Obor ini selalu menyala sebagai hasil dari limbahnya Kilang minyak.

Uniknya, walaupun Balikpapan merupakan salah satu pusat penghasil energi/minyak; kotanya sendiri mengalami pemadaman secara bergilir. Hanya di lokasi pertamina ini saja yang listriknya selalu menyala.

Siang hari di lokasi pertamina ini juga tidak kalah menarik. Rumah2 putih karyawan yang ditata cantik dengan arsitektur yang sangat menarik, khas rumah jaman dulu dengan skala yang bersahabat. Pipa2 yang sangat besar di kilang minyak, penampungan minyak yang sangat besar, merupakan pemandangan yang tidak kalah menarik. Belum lagi pemandangan hutan di dalam lokasi ini, sungguh sangat unik. Masih asli.

Penangkaran Buaya

Penangkaran Buaya

PENANGKARAN BUAYA

Sebetulnya dari namanya juga sudah kebayang, kalau tempat yang berlokasi ± 28 km dari pusat kota Balikpapan ini adalah kebun binatang khusus buaya..

Penangkaran Buaya ini terletak tidak jauh dari Bandara Sepinggan. Jumlah buaya yang ada di penangkaran inkatanya sangat banyak. Sayangnya kami datang sudah terlalu sore, jadilah sudah tutup (buka setiap hari dari pukul 08.00 – 17.00). Tapi masih ada untungnya kok, mereka punya buaya yang ada di luar; maksudnya masih dalam kandang tapi lokasinyya di luar.. mirip etalase deh.

Walau tutup masih kok. Dari etalase ini kita bisa lihat macam2 buaya juga, mulai dari kecil sampai besar, dari yang diem2 lagi tidur sampe yang  membuka mulutnya pamer taring. Buka mulutnya nih lamaaaa banget lho, jemur taring juga kali ya.. Jenis buayanya juga banyak: buaya sufit, buaya air tawar/buaya kodok, dan buaya muara. Kata seorang guru, kalau mau makan sate buaya juga ada lho; tapi jangan banyak2 soalnya panas. Lagipula cukup mahal, 1 tusuknya Rp 7K

Lokasi Farm: Kelurahan Tritip KM 28, Balikpapan – Ph. 0542.26552
Lokasi Office: Apt. Pranoto 11 – Ph. 0542.26337

8 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Powered by: Wordpress