SERIES :
Part 1 – Our Journey (admonike) — this article
Part 2 – In My Eyes – London (admonike)
Part 3 – In My Eyes – England (admonike)
Part 4 – In My Eyes – Wales-Scotland (admonike)
Part 5 – Beatles Pilgrimage (e2rd_san)
PHOTOS :
** Compilation click here
** London click here
** England click here
** Wales & Scotland click here
** Oxford click here
PROLOG
Senengnya akhirnya bisa ke Britain (baca: England, Wales & Scotland). Hampir 8 tahun menunggu. Dec 2000, VISA Inggrisnya engga pas dengan waktu keberangkatan jadi engga bisa pergi. Sept 2004, dg pertimbangan waktu, biaya dll batal ke Eropa.
SNAPSHOT
History – panjang sekali ttg sejarah Britain: mulai dari jaman Romawi, kisah para raja/ratu-nya, berpisah dengan Katolik Roma di jaman Henry VIII, PD I & II bahkan sampai sekarang pun masih membuat sejarah. Selain dari buku, bisa belajar juga dari film, spt Elizabeth: The Golden Age (perang dg Spain, kalau pada saat itu England kalah, saat ini kita mesti belajar bahasa Spanyol) ataupun The Other Boleyn Girl (yang ini belum nonton, tp previewnya sudah banyak pas di Britain).
Language – iyah, pastinya bahasa inggris.. tp believe me, kalau di London terutama pas di tube/underground.. kita malah mendengar bahasa bukan Inggris jauh lebih banyak daripada yg berbahasa inggris. Negara yang multikultural sekali!
Meals – Paling sering lihat adalah Fish & Chips (£ 4-7). Ikan yang dibalut tepung & kentang. Semuanya deep-fried. Juga yang terkenal adalah Full English Breakfast; mulai dari telur (fried, rebus, poached, scramble), sosis, baked beans, jamur, tomat yang di grill, kentang (hash brown / kentang yg sudah dibumbui herbs), toast (white/brown) & cereal. Minumnya susu & juice + teh/kopi, plus lagi dengan penutup manisan buah & yoghurt.
Engga mungkin kalau engga kenyang banget. Kalau hari minggu, ada yang disebut Sunday Roast. Isinya roast meat (pork, beef, chicken, lamb), yorkshire pudding (bukan sweet pudding, tetapi lebih mirip roti), kentang & vegetables.
Kalau di Scotland, selain Scottish Salmon yang terkenal adalah Haggis. Rasanya enak, tp lebih baik tidak tau isinya apa ^_^ Lengkap ttg makanan bisa dilihat disini.
Cost & Money – March 2008, 1£ = Rp 18.050, bensin=£ 1.06/L , mobil (+insurance full)=£ 30/day, makan=£ 5-10/pax, parkir=£ 1 / jam, accomodation (for 2 pax, incl breakfast)=£50, tiket u/ ke tempat wisata=£5-10/pax. Ini biaya rata2 yang dikeluarkan, khusus untuk makan, mobil & accomodation.. sudah dengan yang sangat sederhana. One of the most expensive city to live in deh pastinya. Sampai2 supaya berhemat, kita rela jalan jauuuuuh banget supaya bisa cari tempat parkir yang <£1
Getting Around – kalau di kota besar seperti London (£ 24/7 hari) dan Edinburgh (£ 2,5/day), beli tiket bus/train yang bisa dipakai seharian, jadi kalau salah engga nyesel sudah naik. Lagi juga cara yang asik buat menghindari hujan tp angin, tapi tetep bisa lihat2 kota. Kota2 lain, parkir mobil di tempat yang murah, lalu pakai feet power deh.
Top 10 Best Things – [1] nonton BBC & GM TV setiap pagi, [2] belajar sejarah Britain, [3] ‘Kenal’ 3 pengarang Inggris: Shakespeare, Jane Austen & Beatrix Potter [4] Castle & Museum: selain belajar juga salah satu cara menghindar dingin. Kalau museum, biasanya free; kalau castlenya mahal.. masuk tokonya saja biar hangat [5] ikut Sunday Service & Evensong ala Anglikan di St. Paul Cathedral& Westminster Abbey [6] tidur di bed bunks [7] kuliner: makan makanan inggris [8] bisa baca peta jalan (akhirnya…), [9] Antri! Orang Inggris hobby antri… [10] macem2 cuaca: angin banget, hujan kecil, matahari dingin sampai salju! I love winter time!!
PREPARATION (dari Sept 2007)
1. The Travellers Bible: Lonely Planet. Tiga jilid : Europe on Shoetring, Great Britain & London
2. Tiket – seperti biasa, Chanbrothers. Sing-London-Sing : SGD 1163/pax. Untuk rute Jkt-Sing-Jkt dg Valuair: USD 153. Airfare ini sdh termasuk fuel surcharge & tax.
3. Visa. Print formnya dari site UK Visa Application Centre, lengkapi dokumen dan antar sendiri beserta biaya untuk pendaftarannya. Mudah sekali & nyaman. Hasil akan diketahui 3-5 hari lewat web.
4. Pesan hotel. Kebanyakan lewat YHA, atau Travelodge
5. Pesan mobil. Lewat Thrifty
6. Print rute perjalanan dari The AA. Sangat membantu sampai detail2nya.
7. Terakhir, (dan penting) uang yang relatif banyak & kerelaan hati mengeluarkannya ^_^
****Day -2-1 | 4-5 March – Singapore
Doing routine, ke Great Wall City (makan di Pepper Lunch), Mustafa Center (makan di Ananda Bhavan), terus berakhir di Orchard, lihat2 di Kinokuniya & Muji (beli Madu yang botolnya cantik)
****Day 1: 6 March – Singapore – Shanghai – London
Pesawat China Eastern Airline, jam 00.55, tiba di Shanghai jam 06.00. Daripada tunggu 7 jam di airport, sekalian karena mau coba kereta dg kecepatan 430 km/jam (MagLev dari kata magnetically levitating) – keluar deh dari airport. Kalau naik bus (RMB 16) butuh waktu 1-1,5 jam, dengan MagLev ini (RMB 40) cukup 8 menit. Naik MagLev ke Long Yang Station, lanjut dg kereta bawah tanahnya (RMB 2) Shanghai ke Nanjing Road (east).
Jalan2, beli spt crepes isi cakwe di hawker, terus brunch, sekitar jam 10.30 kembali ke airport. Terbang lagi jam 13.20, tiba jam 18.10 di London Heathrow terminal II. Beli Oyster Card kartu pass 7 hari untuk naik tube & bus. Karena bawa 2 kopor besar, dengan Picadilly Line ganti di Green Park, naik Jubilee line berhenti di Killburn station (ada lift-nya). Jalan dikit, sampailah di 44 Dartmouth Road London (ph. 020 8452 8936 ; wsmerdeka@hotmail.com) – Wisma Merdeka. Tempat ini milik pemerintah Indonesia. Biayanya relatif murah untuk ukuran London. £ 17,5 / pax termasuk breakfast. Saat ini yang mengelola adalah dosen USU yang sedang study di London.
****Day 2-6: 7-11 March – London
“A man who is bored of London is bored of Life” (Dr. Johnson)
Dengan mengandalkan 7 route walking tour dari buku Lonely Planet: London-City Guide & kartu Oyster – 5 hari di London betul-betul menyenangkan. Banyak sekali yang bisa dinikmati dan dilihat. Ada hari dimana kami keliling museum menikmati koleksinya, menyusuri taman, melihat pertokoan yang sibuk dengan sale, hunting lokasi shooting Harry Potter tetapi ada juga hari yang hanya duduk di dalam red double-decker bus, mengikuti routenya sambil melihat kota (plus menghindar angin yang kencang). Tidak
mungkin bosan deh.
Sebagian tempat yang dikunjungi: Trafalgar Square, National Gallery, National Portrait Gallery, Convent Garden, Leicester Square, Royal Courts of Justice, British Museum (koleksinya setanding dengan Louvre di Paris), Leadenhall Market (lokasi shooting Harry Potter untuk Diagon Alley), churches spt St. Paul’s Cathedral (ikut Sunday Service, tempatnya huge tapi yang ikut hanya sekitar 30 orang) dan Westminster Abbey (sekaligus tempat raja/ratu di england pada saat koronasi dilakukan di gereja ini + makam Isaac Newton), Tower of London, Tower Bridge, Buckhingham Palace (krn winter, pergantian penjaga hanya dilakukan 2 hari sekali), St James Park’s , House of Parliament (dengan Big Ben-nya), Natural History Museum, Science Museum, Kensington Palace (tempat tinggal Diana setelah bercerai) & Gardens, Hyde Park (katanya sih ada yg jual kebab enak di tempat ini, tp tidak ketemu), menyusuri Southbank (lihat street performers), Tate Modern (untuk koleksi modern), London Eye (tidak ikut naik, hanya lihat dari bawah), Shakespeare’s Globe, Millenium Bridge, OXO Tower, City Hall (bentuk tangganya yg spiral sangat unik), Notting Hill, County Hall, Royal Opera House, Sommerset House, Victoria & Albert Museum (bukti cinta atu Victoria ke Albert) dan fave place-nya my DH: Abbey Road + Stadiumnya Arsenal: Emirates.
Untuk Shopping, ada 3 tempat yang layak dikunjungi: Marks & Spencer (karena murah dibanding di Indonesia, terutama section Beauty & Simpy Food nya), TopShop (punya Kate Moss, koleksi baju2) dan Harrod’s (selain baju, tempat makan-nya huge.. sempet makan ice cream Sunday Berry [£10.50]. Tempat ini milik ayah Dody Al Fayed, yang meninggal bersama Diana). Untuk buku ke The WH Smiths dan Waterstone’s. Untuk CD Music & Film ke HMV.
****Day 7: 12 March – Salisbury
Kembali ke Heathrow, naik tube ke terminal II. Lanjut ke hotel Sheraton untuk ambil mobil sedan Vauxhall Astra MT 1.600 cc. Dengan panduan dari The AA, perjalanan
pertama ke Southwest England.
Stonehenge. Kumpulan batu2 huge dibuat melingkar, didirikan sekitar 3000-1600 SM. Ada yang bilang untuk upacara keagamaan dulu, tetapi tidak ada yang tahu pasti. Lanjut ke Salisbury. Parkir mobil di Websters (B&B – kamarnya cantik sekali, disediakan tray dengan pilihan soup & coklat plus lotion M&S nya Lemongrass & Ginger enak banget wanginya). Setelah itu leg power deh, menikmati kota Salisbury, ke Salisbury Cathedral (tempat salah satu copy dari Magna Carta) & Market Square
****Day 8: 13 March – Bath
Setelah Full English Breakfast (yg cuma 1X selama di Britain), perjalanan lanjut ke Bath. Seperti arti kata nama kotanya, mandi, kota ini dirancang sebagai tempat mandi pada jaman romawi dulu. Tipikal bangunan dan warna dl kota ini mirip semuanya. Selain tempat mandi, kota ini juga dikenal dengan Jane Austen Centernya, pengarang novel Pride&Prejudice & Sense&Sensibility, serta Bath Circle (amazing architecture).
****Day 9: 14 March – Wales: Cardiff – Snowdonia
Di Wales ini, semua petunjuk jalan disajikan dalam 2 bahasa: Inggris & Wales. Bhs Wales sedikit sekali mengenal huruf vokal. Misal, ewch a’ch sbwriel gyda chi yang artinya please take your litter home
Perjalanan pertama ke Cardiff, ke Castle Caediff & Millenium Stadium. Lanjut ke North Wales, daerah Snowdonia. Snowdonia dalam bahasa Wales artinya The Tomb, bukan dunia salju ^_^ natural beauty dengan gunung & danaunya yang spectaculer. Mulai dari Dolgellau, ke Porthmadog.
****Day 10: 15 March – Capel Curig – Bethesda – Liverpool
Masih dari Snowdonia, ke Criccieth (parkir dan lihat castle yang ada di atop the cliff) kemudian perjalanan lanjut ke Capel Curig kembali ke Northwest England lewat Marsey tunnel masuk ke kota Liverpool. Kota 2B: Bola & Beatles. Parkir mobil di St John’s
Shopping Precinct & Market (2 jam=£ 2.70) keliling kota dengan leg power. Lihat club pertama kali Beatles show, hotel tempat pertunjukan Beatles, euphoria karena jam 1500 akan ada pertandingan bola dll. Malamnya menginap di Travelodge di Kendal.
****Day 11: 16 March – Lake District: Windermere – Bowness
Lake District. Kotanya Beatrix Potter (jadi ingat Petter Rabbit di film Ms. Potter). Keliling kota, naik Windermere Lake Cruises dari Bowness, 45 menit=£5.8, makan Sunday Roast di Lazy Daisy (£ 12), dan diakhiri ikut Misa Minggu Palma di gereja Katholik di Windermere. Tahun lalu minggu Palma di Serpong sampai harus duduk di luar gereja, sementara di Windermere yang ikut hanya sekitar 50 orang. Suasana Easter sangat berasa di Britain, tapi bukan di Gereja di shopping center-nya. Dengan bunny dan chocolate-nya.
****Day 12: 17 March – Scotland: Edinburgh
Paginya mobil sudah diselimuti es. Pantas saja, malam dingin sekali. Suhu sampai -2ºC. Melewati perbatasan England, masuk ke Scotland ke kota Edinburgh, cari hotel The Original Raj, parkir mobil lalu ambil 1 day pass (£ 2.5) keliling kota Edinburgh. Yang unik dari scotland, baju tartar & makanannya. Keliling kota, lihat Edinburgh Castle, St. Giles Cathedral, naik bukit ke Calton Hill. Makan ala Scottish: dari butterscottishnya sampai 3-course meals: Haggish salah satunya di b’est (16 Drummond Street, www.best-edinburgh.co.uk). Minum soft drink khas Scots: Irn Bru (mirip fanta orange)
****Day 13: 18 March – Holy Island – Newcastle-Upon-Tyne – Hadrian’s Wall
Kembali ke Northeast England, lewat Berwick-upon-Tweed ke Holy Island (Lindisfarne). Pulau seluas 2 sq miles ini dipisahkan oleh laut dari dataran England, tetapi pada saat surut bisa dilewati oleh mobil. Makanya harus lihat crossing-time information supaya tidak terjebak pasang laut.. lanjut ke Newcastle-upon-Tyne, lihat city center, Tyne Bridge & Millenium Bridge.
Terus dalam perjalanan ke Durham, berhenti bentar lihat Angel-of-the-North (Patung manusia dengan wingspan lebih besar daripada Boeing 767). Setelah lunch Fish & Chips (Cod £ 3.45), perjalanan lanjut ke Hadrian’s Wall, lihat Housesteads Roman Fort & Museum (£ 4.10) yang dibangun jaman Romawi (122-128 M). Temboknya sendiri sebetulnya tidak terlalu mencengangkan (dibandingkan dengan Great Wall di China), yang tersisa paling hanya setinggi 1 meter. Dari Housesteads ini kita bisa mengira2 seperti apa fort jaman romawi. Di setiap reruntuhan tembok ada nama2, ruangan apa itu sebelumnya.
****Day 14: 19 March – Durham – Whitby – York
Masih di Northeast England, ke County Durham. Lihat kota & Cathedral (ada St Cuthbert’s tomb). Lanjut ke Yorkshire, masuk ke kota Whitby. Kotanya Dracula. Rencana mau lihat lokasi dracula, tetapi karena hujan akhirnya makan Fish & Chips (ke 2X dan terakhir selama di Britain). Konon Fish & Chips yang enak adalah yang ada di kota pinggir laut, dan Whitby terkenal dengan Fish & Chips-nya. Tempat yang paling terkenal adalah Magpie Café. Bloody delicious katanya – tetapi antrinya juga luar biasa. Jadinya cari yang finalis restaurant Fish & hips 2002-2007 saja: Mister Chips (www.misterchipswhitby.co.uk) Fish Platter (macam2 ikan, dari Cod, Haddock, Plain, & 1 jenis lagi) plus Chips & minum=£12.05
Setelah makan, lanjut ke kota York di North Yorkshire. Parkir mobil di YHA, menyusuri sungai masuk ke kota yang masih dikelilingi oleh tembok dan Gothic Cathedral. Keliling kota, lihat York Minster dan Jorvik (viking attraction).
****Day 15: 20 March – York – Stratford-Upon-Avon
Pagi masih di York, naik ke city wall lewat Bootham Bar jalan menyusuri tembok (melihat kota York dari bawah) ke arah Monk Bar. Siangnya ke Midlands, kota Stratford-upon-Avon (Avon artinya sungai). Kota kelahiran Shakespeare. Jadi belajar banyak sekali akan karya2 beliau. Lihat Shakespeare’s Birthplace, beli buku di tokonya, Harvard House (rumah ibu dari John Harvard, pendiri Harvard university) dan Royal Shakespeare Company.
****Day 16: 21 March – Cotswolds – Oxford
Salju! Setelah dari Anne Hathaway’s Cottage (rumah istri Shakespeare sblm menikah), dalam perjalanan ke Cotswolds salju turun. Sebentar tapi sangat menyenangkan karena
sama sekali tidak disangka2. Cotswolds ini konon kota yang sangat cantik dengan rumah2 khas Britain. (Take in some stunning views and explore pictuesque villages I this leisurley drive through the beautiful Cotswolds countryside) Tapi mungkin karena kami sudah 10 hari di jalan, dan sudah ‘cukup’ melihat berbagai jenis rumah – jadi tidak luar biasa kesannya. Atau mungkin juga, karena bukan Spring Cotswolds jadi terlihat biasa saja. Jadi setelah lihat beberapa kota di Cotswolds ini (Chipping Chamden, Broadway, dan Snowshill), perjalanan lanjut ke Oxfordshire ke kota Oxford.
Kota dimana Oxford University, kampus I di England berdiri. Kampus dimana banyak pemimpin negara, selain Inggris, bersekolah – spt Bill Clinton, Indira Gandhi dll. Selain Oxford University, masih ada >30 colleges di kota ini. Sempat lihat juga Blackboard tulisan Albert Einstein sewaktu mengajar di Oxford (katanya, kalau melihat board ini nilai IQ nya bisa naik dikit ^_^). Suasana akademis sekali. Dining Hall di Film Harry Potter juga diambil di Oxford, di Christ Church College dari Great Hall-nya. Pemeran Hermione tinggal & sekolah juga di Oxford.
****Day 17: 22 March – London – Shangai
Hari terakhir di Britain itu pas-pas semuanya. Pas salju turun (kehujanan salju malah, pas jalan kaki mau ambil mobil di Park&Ride), pas balance HP abis, pas sambal abc juga abis.. pas emang harus pulang.. Drive ke London, ke Heathrow langsung ke hotel Sheraton kembalikan mobil lalu ke terminal II. Menunggu pesawat jam 21.05 ke Shanghai. Selama menunggu kami duduk dekat gate pemeriksaan bagasi yang boleh masuk cabin. Banyak yang melanggar; ada yang marah2 ke petugasnya karena ‘maksa’ supaya bisa masuk, ada yang berusaha membongkar ulang tas supaya kelihatan lebih kecil, ada yang ‘rela’ membatalkan membawa ke cabin. Seru juga, sampai engga kerasa kalau sudah menunggu lama.
****Day +1: 23 March – Shanghai
Kali ini stop di Shanghai jam 16.25, kami naik bus ke city. Lebih dari 1.5 jam baru sampai di Railway Station, itupun sebetulnya karena kendala bahasa.. yang semestinya berhenti di People Square; jadi terus ikut ke Railway Station. Setelah kesana kemari berusaha tukar uang akhirnya bisa tarik uang di ATM yang ada VISA nya. Makan Noodle di Mr. Lee Resto lalu kembali ke airport. Kali ini kembalinya pakai MagLev, tidak mau lagi pakai bus. Lama dan bosan.
****Day +2-+4: 24-26 March – Singapore
Makan, makan & makan. Selain ke Ikea & HMV. Seperti pelampiasan, terutama makan nasi & mie; selain ‘kurang’ makan juga selama di Britain, hanya di Day-5 makan nasi (di Wasabi Resto).
Juga karena perbedaan waktu, jadi bisa lunch di London (roti), dinner di Shanghai (noodle), dan breakfast di Singapore (noodle lagi)… uhuy!!
EPILOG
Perjalanan pada saat winter menjelang spring memang selalu menyenangkan. Ganti cuaca dengan yang biasa didapat walau kadang2 dinginnya luar biasa. Hanya kalau untuk photo purpose aza, tapi kalau tidak – tidak perlu bawa baju banyak2 deh. ½ dari baju yang dibawa malah engga pernah dipakai.
Next Trip: Spain. Time: In God’s Hand
19 Comments